Locoshop.co.id – Tak terima dengan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI yang hanya 5,6 persen, unsur buruh menyatakan akan melakukan aksi demonstrasi menolak UMP DKI Jakarta 2023 di depan Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (1/12)
“Pada tanggal 1 Desember (2022), aksi besar-besaran akan terjadi di Balai Kota, terus menerus setiap hari,” ujar Presiden Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam keterangannya via zoom, Rabu (30/11)
Dalam demonstrasi itu, Said menyatakan bahwa pihaknya menuntut Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menaikkan UMP sebesar 10,55 persen.
“Minimal 10 persen, sama seperti daerah-daerah lain, seperti Majalengka, Cirebon. Malu Ibu Kota upahnya naiknya lebih rendah dari Majalengka, Cirebon, Bogor, dan Subang. Memalukan,” cercanya.
“Diubah, direvisi, jangan malu untuk merevisi,” imbuh Said.
Sebelumnya, Said Iqbal menyebutkan, kenaikan UMP DKI tahun 2023 itu masih di bawah nilai inflasi. “Dengan demikian (Pj) Gubernur DKI tidak punya rasa peduli dan empati pada kaum buruh,” kata Said dalam kete
Said mengatakan, kenaikan UMP seharusnya sebesar inflansi dan pertumbuhan ekonomi di masing-masing provinsi pada tahun berjalan. Menurut Said, kenaikan UMP DKI sebesar 5,6 persen tidak akan bisa memenuhi kebutuhan buruh dan rakyat kecil di Ibu Kota.
Sebab, menurut rincian buruh, biaya sewa rumah saja sudah Rp 900.000. Tansportasi dari rumah ke tempat kerja (pulang-pergi) dan pada hari libur, bersosialisasi dengan saudara dibutuhkan anggaran Rp 900.000.
Kemudian, makan di warteg tiga kali sehari dengan anggaran Rp 40.000 sekali makan, menghabiskan Rp 1,2 juta sebulan. Belum dengan biaya listrik Rp 400.000 dan biaya komunikasi Rp 300.000, sehingga totalnya Rp 3,7 juta.
“Jika upah buruh DKI Rp 4,9 juta dikurangi Rp 3,7 juta hanya sisanya Rp 1,2 juta. Apakah cukup membeli pakaian, air minum, iuran warga, dan berbagai kebutuhan yang lain? Jadi dengan kenaikan 5,6 persen buruh DKI tetap miskin,” tandasnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Tazkia Royyan Hikmatiar
Sumber: www.jawapos.com